Penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi ibarat sebuah pisau yang dapat
digunakan sesuai keinginan, pisau layaknya dapat berfungsi untuk
memoting sayur, buah, roti, daging dan lainnya, juga pisau dapat
digunakan untuk menganiaya dan membunuh seseorang. Begitu pula dalam
penggunaan teknologi infomasi dan komunikasi dapat memberikan manfaat
bagi seseorang atau masyarakat dengan kemudahan-kemudahan hidup yang
dinikmat tetapi juga dapat membawa pada kehancuran hidup.
Televisi
misalnya, teknologi audio-visual ini hampir semua keluarga memelikinya.
Dengan menonton acara berita pada televisi, seserang dapat dengan mudah
menerima informasi dengan cepat baik secara lokal, nasional maupun
internasional, kita dapat menyaksikan peristiwa yang ada diberbagai
negara tanpa harus pergi ke negara tersebut, Dan hal ini menjadikan
menambah wawasan pengetahuan. Selain hal tersebut, televisi juga dapat
membawa pengaruh yang tidak baik bagi seseorang atau masyarakat dengan
menyaksikan acara-acara atau tayang-tayangan yang tidak baik untuk
ditonton atau dilihat khususnya bagi anak-anak, seperti
senetron-senetron yang menyajikan adeagan kekekarasan sehingga membuat
orang untuk melakukannnya kekearasan pula dan hal ini dapat kita
buktikan banayaknya kekerasan yang terjadi dikalangan remaja atau
pelajar seperti tawuran antar pelajar, perkelahian antar kelompok dan
lainnya.
Selain
televisi, teknologi informasi dan komunikasi yang lain dan telah
memasayarakat baik tingkat bawah maupun menenagah dan atas adalah
Handphone (HP), hampir semua orang juga memeliki teknologi ini dan
biasanya digunakan untuk memperlanacar komunikasi untuk jarak dan waktu
yang jauh dan cepat, seseorang dapat berkomunikasi dimanapun dia berada
sekalipun berada disebarang lautan atau benua, sehingga dengan alat ini
tidak ada lagi dinding pemisah duniapun terasa sempit berkat teknologi
ini. Namun handphone dapat juga membawa pengaruh yang tidak baik,
seseorang dapat melihat adegan-adegan porno yang disebarkan dan diterima
sehingga hal ini mempengaruhi jiwa bagi seesoarang yang seharusnya
belum layak melihatnya tapi telah diterima dan disaksikan mereka dan
pada akhirnya ditiru oleh mereka.
Dari
keterangan tersebut diatas, merupakan sebagian kecil contoh yang
dihasilkan dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang
dihasilkan umat manusia dengan dampak yang dibawanya. Kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi tidak dapat dihindarkan dalam penggunaanya
karena situasi masyarakat sekarang meharuskan untuk menerima dan
menggunakannya jika kita tidak ingin tertinggal dan tertindas atas
kemajuan tersebut.
Persoalan
dampak dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ini bagi
seseorang atau masyarakat merupakan proses alamiah sebagaimana persoalan
damapak positif dan negatif dari suatu alat apapun yang diungkapkan
Alex Leo Z menguraikan : ”Saya
kira semua langkah itu ada positif dan negatifnya, tidak bisa negatif
semua atau positif semua. Tetapi harus kita bedakan, harus bisa kita
filter mana yang positif dan negatif bagi kita. Kita harus membuat daya
tahan dan daya ketahanan nasional. Hanya itu satu-satunya cara. Pada
akhirnya tidak ada jalan kecuali memperkuat diri masing-masing”.
Dengan
demikian permasalahan dampak positif dan negatif dari penggunaaan
teknologi informasi dan komunikasi terutama dampak negatifnya tergantung
bagaiamana kita mampu memfilter dan merubahnya menjadi kelebihan yang
sangat bermanfaat bagi kita untuk kesejahteraan hidup. Tentunya
tergantung dari ketahannan diri kita untuk menyaringnya. Salah satu
ketahanan diri yang harus dimiliki adalah ketahannan agama yang menajdi
dasar kita dalam menyaring damapak negatif yang ditimbulkan dari
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Peranan
pendidikan agama menjadi sangat strategis untuk mengantisipasi
persoalan dampak negatif dalam penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi.
Komentar
Posting Komentar